Senin, 29 September 2014

Perikanan UMM-MAI Siapkan Gerakan Indonesia Bertambak


Ketua MAI Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri MS  (dua dari kiri) dan Dekan FPP UMM (tiga dari kiri) seusai penandatanganan MoU.
PROGRAM Studi (Prodi) Perikanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) akan menjadi bagian dari gerakan Indonesia Bertambak yang dicanangkan Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI). Hal itu terungkap dalam penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Prodi Perikanan UMM dan MAI yang berlangsung Jumat (26/9) di Aula BAU UMM. MoU ini sekaligus meneruskan kegiatan kuliah umum bagi mahasiswa Perikanan UMM sehari sebelumnya, Kamis (25/9) di UMM Dome.
      Melalui gerakan Indonesia Bertambak, menurut ketua Prodi Perikanan UMM  Riza Rahman Hakim SPi MS, lulusan fresh graduate Perikanan UMM akan segera disalurkan ke tambak-tambak seluruh Indonesia dalam jangka waktu tertentu untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan selama bangku kuliah.
      Selain bagi fresh graduate, MAI juga memberi peluang bagi mahasiswa aktif magang di lembaga tersebut untuk bekerja bersama akademisi, peneliti, birokrat serta praktisi bidang kelautan dan perikanan. “Dengan metode ini, mahasiswa diharapkan memiliki bekal dan wawasan berharga ketika nantinya bekerja secara mandiri, sekaligus berkontribusi dalam memperluas produksi sumber daya Indonesia,” tutur Riza yang meraih gelar master di Kasetsart University, Thailand ini.
      Ketua MAI Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri MS selepas penandatangan MoU menyebutkan, kerjasama MAI dan UMM ini akan sangat strategis karena UMM dalam banyak hal tengah menjadi trend setter bagi kampus-kampus lain. “Saya juga nantinya akan berkomunikasi dengan pak Muhadjir Effendy (rektor UMM, red) agar UMM memiliki concern khusus di bidang kelautan. Ini penting, UMM kan banyak follower-nya, supaya nanti bisa diikuti kampus lain,” ujar mantan Menteri Kelautan dan Perikanan 2001-2004 ini.